Semarang-Pemilihan Umum Kepala Daerah untuk Bupati dan Walikota sudah mendekati momentum nya. Penyelenggaraan di 16 Kabupaten/Kota untuk Provinsi Jawa tengah akan menjadi langkah awal bagi Bawaslu Jateng dalam melakukan pengawasan di tahun 2015. Untuk itu sebuah langkah cepat harus dilakukan sejak dini, mengingat adanya pergantian personel Panwaslu di 16 Kabupaten/Kota terkait.
Bawaslu Jateng gelar pembentukan tim seleksi untuk merekrut personel yang tangguh untuk mengatasi persoalan yang akan dihadapi di pemilihan kepala daerah 16 Kabupaten/Kota (11/11). Bertempat di Hotel Noormans Semarang, tim seleksi membahas konsep, jadwal, serta agenda untuk menyusun program recruitment bagi bakal Calon Panwas Pemilukada. Selain dengan metode penerimaan sistem‘pasif’ Bawaslu Jateng akan melakukannya dengan system ‘aktif’, yakni aktif jemput bola mencari kandidat dari segala lapisan kalangan yang berkompeten untuk menguatkan Strike Power upaya Pengawasan.
“Bawaslu Jateng akan terjun langsung kepada penyelenggaraan rekrutment di daerah terkait dalam upaya supervisi sebagai kewajiban sekaligus kewenangan kami”, kata Teguh Purnomo, Pimpinan Bawaslu Jateng merangkap Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga. Senada dengan Teguh Purnomo Pimpinan Bawaslu Jateng merangkap Divisi Sumber Daya Manusia, mengutarakan akan membentuk region yang akan mencakup beberapa Kabupaten/Kota menjadi grup sesuai dengan daerah yang telah ditetapkan. “Secara Teknis, agar mendapatkan hasil yang maksimal, kami akan lakukan pembagian daerah untuk menjadi region-region seleksi penerimaan”, imbuh Juhanah.
Untuk mendapatkan personel yang berintegritas, cerdas, tangguh, dan berani, maka sosialisasi harus dilakukan secara maksimal yang rencananya akan dilakukan melalui Radio, Media Cetak, serta di tempat-tempat khusus seperti Perguruan Tinggi, Ormas, dan lain lain.
“Sosialisasi harus dilakukan secara maksimal untuk mendapatkan hasil yang baik yang idealnya adalah mendapatkan kandidat bukan jobseeker namun berkeinginan dan berkompeten untuk ciptakan iklim Pemilu yang ber integritas.”, tegas Ketua Bawaslu Jateng Abhan.
penulis :Aldyno Paundra/Arief Rahman