Semarang (20/11)-Tahapan pertama seleksi Panwaslu Pemilihan Bupati dan Walikota di 16 kabupaten/kota pengumuman persyaratan yang telah dibuka tanggal 14 November 2014 lalu, hingga saat berita ini diturunkan, berbagai latar belakang pendaftar datang langsung ke kantor Bawaslu Jateng untuk memastikan kelengkapan yang harus dipenuhi sebagai calon Pengawas Pemilihan Bupati/Walikota di 16 kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Tengah. Panitia yang menangani langsung kedatangan para calon pendaftar yang mencari informasi di kantor Sekretariat Tim Seleksi Panitia Pengawas Pemilihan Bupati/Walikota Provinsi Jawa Tengah di Jl.Atmodirono No.12A Semarang. Para calon pendaftar dari berbagai macam latar belakang mulai dari Pengajar Perguruan Tinggi, Swasta, Advokat bahkan hingga pensiunan PNS dan Polri akan ikut berkompetisi. Kebanyakan ketika diterima oleh panitia adalah wajah-wajah baru yang ingin mencoba dan mengikuti kompetisi sebagai Panitia Pengawas Pemilihan Bupati/Walikota yang rencananya akan dilaksanakan tahun 2015 nanti.
Melihat hal tersebut, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Teguh Purnomo menyatakan bahwa hal tersebut sangat wajar mengingat lembaga pengawas saat ini mulai di perhitungkan keberadaanya. “Keberhasilan Bawaslu Jateng bersama-sama Panwaslu kabupaten/kota di Jawa Tengah dalam melakukan upaya preventif terjadinya pelanggaran maupun berhasil menyeretnya para pelanggar sampai ke meja hijau dalam Pilkada Gubernur, Pileg dan Pilpres 2014 beberapa yang lalu membuat masyarakat tertarik untuk langsung terjun menjadi pengawas, sehingga mereka ramai-ramai mendaftar”, tegas Teguh yang juga mantan Komisioner KPU Provinsi Jawa Tengah ini. Selanjutnya Teguh menambahkan bahwa yang datang bertanya banyak wajah-wajah baru, atau para mantan Panwascam, PPL dan bahkan ada beberapa mantan anggota KPU kabupaten/kota juga mencai informasi itu.
“Dari wibesite resmi yang dirilis oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah untuk memberikan informasi seleksi Panwas Pemilihan Bupati/Walikota ( seleksi.bawaslu-jatengprov.go.id ), terdapat 1823 IP (internet protokol) yang yang terdeteksi oleh tim IT Bawaslu Jawa Tengah dengan total halaman yang terbuka mencapai 7605 view dalam 7 hari semenjak rilis pada 14 November 2014 kemarin”, tambah Teguh.
Hal ini menunjukan bahwa antusiasme para calon pendaftar terlihat bukan hanya yang datang langsung ke kantor sekretariat akan tetapi para pencari informasi juga banyak yang menggunakan media Online untuk mengunduh informasi tentang seleksi ini.
Mengingat jadwal tahapan yang tertera jelas, besok pagi ( 21/11 hari ini red.) adalah hari pertama tahapan penerimaan berkas calon pendaftar. Persiapan tim panitia di kantor sekretariat Tim Seleksi Panwas Pemilihan Bupati/Walikota telah siap menerima berkas para calon pendaftar. Perlu diingat, bahwa ada 3 rangkap berkas yang harus dikumpulkan pada panitia yaitu satu berkas asli dan dua berupa fotokopi. Berdasarkan pengumuman yang tertera bahwa penerimaan berkas akan dimulai pada tanggal 21November dan akan berakhir pada 27 November 2014.
“Bawaslu Jateng juga mengundang mereka yang kemarin menjadi Panwas Pilgub 2013, Pileg dan Pilpres 2014 untuk mendaftar kembali dan berkompetisi secara terbuka dengan para pendatang atau pendaftar baru”, tambah Teguh. Pihaknya baru akan mempertimbangkan yaang bersangkutan layak untuk menjadi pengawas kembali atau tidak, setelah nantinya menerima 6 orang nama di masing-masing kabupaten/kota dari tim seleksi. “ Perlu kami tegaskan bahwa seleksi ini benar-benar kami kawal supaya kompetitif, tidak jaminan bahwa incumbent itu pasti jadi, karena tetap harus bersaing dengan para peserta yang lain”, tambah Teguh
penulis : Humas