Ungaran – Asisisten Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Eddy Djoko Pramono menghimbau kepada Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Jawa Tengah agar tidak mencoba-coba untuk memfasilitasi calon dalam penyelengaraan pilkada serentak tahun 2015.
Hal itu disampaikan pada acara sosialisasi bertemakan Netralitas PNS dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2015 di Jawa Tengah, yang diadakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Rabu 16 September 2015, di Kampung Kopi Banaran Kabupaten Semarang.
“Kita sebagai PNS, meskipun punya hak pilih, tapi di batin, mana yang programnya bagus itulah yang dicoblos, jangan coba-coba memfasilitasi calon, ojo nyusup-nyusup” tandas Pramono saat memberikan pengarahan kepada peserta sosialisasi.
103 orang peserta sosialisasi tersebut merupakan PNS yang berasal dari 21 Pemerintahan Daerah yang akan menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota, serta PNS yang berasal dari lingkungan pemerintahan provinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan pemaparan materi oleh Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Juhanah yang menjadi narasumber dalam acara sosialiasi tersebut, terdapat 24 calon dari total sebanyak 112 calon yang merupakan petahana dalam pilkada di Jawa Tengah tahun 2015. Hal ini merupakan keadaan yang sangat rentan dimana birokrasi bisa dimanfaatkan oleh calon-calon tertentu, maka sangat penting untuk mengingatkan kembali tentang netralitas PNS.
Oleh : Asep Mufti