Klaten – Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah mengendus kampanye terselubung dalam hiburan rakyat yang diselenggaran Pemerintah Kabupaten Klaten.
Hiburan yang menggunakan uang pemda itu diduga ditunggangi Sri Mulyani, istri Bupati Klaten, Sunarno, untuk meraup suara pada Pemilihan Kepala Daerah 2015.
“Tadi, malam Bupati Klaten Sunarno didepan ribuan penonton wayang dan para pejabat teras diingatkan untuk tidak kampanyekan istri di acara Wayang Tilik Desa,” kata Komisioner Bawaslu Jawa Tengah, Teguh Purnomo, Semarang, Rabu (21/10/2015).
Hiburan rakyat berupa pagelaran wayang itu digelar pada Selasa 20 Oktober malam di Lapangan Wonosari. Menurut Teguh, semua pejabat pemerintah serta kepala desa hadir, berberkumpul bersama ribuan masyarakat awam.
“Kegiatan ini melibatkan juga beberapa undangan masyarakat yang meliputi Kecamatan Wonosari, Juwiring, Delangu dan Jatinom,” tegas Teguh.
Pada Pilkada 2015, istri Sunarno, Sri Mulyani, maju sebagai calon Wakil Bupati mendampingi Sri Hartini. Ke dua perempuan itu maju lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Nasional Demokrat, dan Partai Demokrat.
Teguh mengaku mengingatkan Sunarno agar tidak menyelipkan pesan-pesan berisi kampanye untuk Sri Hartini dan Sri Mulyani. “Kami juga memberikan masukan kepada Sekda Klaten bahwa acara ini dibiayai oleh APBD tidak diperbolehkan ditumpangi kegiatan kampanye,” tegas Teguh.