Scroll Top

REFLEKSI PENGAWASAN PILKADA KEBUMEN TAHUN 2015

  2320160323_105040

Kebumen, Bawaslu Jateng – Tepat pada tanggal 9 Desember 2015 masyarakat Kebumen telah memilih Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 2016-2020. Bupati terpilih beserta wakilnya (Mohammad Yahya Fuad-Yazid Mahfudz) telah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kebumen oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada tanggal 17 Februari 2016. Suksesnya penyelenggaraan pemilihan bukan hanya hasil kerja Penyelenggara Pemilu akan tetapi juga merupakan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan. Untuk merefleksi penyelenggaraan pemilihan khususnya pengawasan pemilihan oleh jajaran Pengawas Pemilu, Panwas Kabupaten Kebumen menyelenggarakan kegiatan Rapat Kerja Refleksi Pengawasan Pilkada tahun 2015 bertempat di Rumah Makan Yunani, Sruweng, Kebumen, Rabu (23/3).

Kegiatan Rapat Kerja Refleksi Pengawasan Pilkada tahun 2015 diikuti peserta dari Forkompinda Kabupaten Kebumen antara lain Sekda Kabupaten Kebumen, DPRD Kabupaten Kebumen, DPPKAD, KPU Kabupaten Kebumen, Satpol PP Kabupaten Kebumen, Polres Kebumen (anggota Gakkumdu), mantan Panwas Kecamatan se Kabupaten Kebumen, tokoh masyarakat, dan media. Salah satu pimpinan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Teguh Purnomo, SH, MHum, MKn juga hadir dalam rapat kerja tersebut. Usai acara pembukaan Teguh Purnomo menyampaikan paparan hasil pengawasan Pilkada Serentak tahun 2015 di Jawa Tengah. “Dalam UU 8/2015 pengaturan tentang money politic masih terdapat kekosongan sanksi pidana, sehingga tidak ada kasus money politic yang diproses secara hukum” kata Teguh Purnomo saat memaparkan materinya. “Penyelenggara Pemilu agar tidak mengklaim tidak adanya kasus money politic sebagai sebuah kesuksesan akan tetapi ini disebabkan karena lemahnya regulasi”, tambah Teguh.

Ketua Panwas Kabupaten Kebumen Suratno kepada awak media menyampaikan terkait nihilnya kasus money politik di Kebumen merupakan pil pahit bagi jajaran pengawas pemilu. Terdapat 5 (lima) kasus pidana terkait Pilkada yang masuk dalam pembahasan Sentra Gakkumdu yakni kasus politik uang (3 kasus), kampanye ditempat ibadah, dan politisasi bantuan pemerintah, namun dalam pembahasanya terbentur oleh regulasi yang lemah.

Penghargaan

Untuk diketahui Panwas Kabupaten Kebumen dalam ajang penganugerahan Bawaslu Jateng Award 2016 di Wisma Perdamaian Semarang, Senin (7/3) mendapatkan penghargaan Piala Bawaslu Jateng Award 2016 dengan kategori Sosialisasi pengawasan partisipatif terbaik dan Pengawas TPS Progresif terbaik. Masuk nominasi Panwas Kecamatan Progresif, Pengawas Partisipatif dan tata kelola organisasi.

Usai acara diskusi dilanjutkan dengan pemberian penghargaan oleh Ketua Panwas Kabupaten Kebumen kepada Bawaslu Provinsi Jawa Tengah. Penghargaan juga diberikan oleh Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Teguh Purnomo kepada beberapa Mantan Panwas Kecamatan terpilih dan Media Radio yang berkontribusi dalam pengawasan Pilkada Kebumen berupa Bibit unggul tanaman buah.

Penulis : Widiantoro

20160323_104420

20160323_133422

20160323_133240

20160323_133216

Leave a comment

Skip to content