Scroll Top

DINAMIKA POLITIK PASCA PILKADA TAHUN 2015

9920160511_104228

  9920160511_104228Kebumen, Bawaslu Jateng – Kabupaten Kebumen adalah salah satu Kabupaten yang telah menyelenggarakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 2016-2020. Suksesnya penyelenggaraan pemilihan bukan hanya hasil kerja Penyelenggara Pemilu akan tetapi juga merupakan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan. Pasca penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tentunya suhu politik menjadi dinamis. Untuk melakukan pendidikan politik terhadap masyarakat Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Kebumen pada hari Rabu, 11 Mei 2016 bertempat di Hotel Grafika, Jalan Yos Sudarso Barat No. 565 Gombong selenggarakan diskusi politik dengan tema “Dinamika politik pasca Pilkada dan kontribusi terhadap suksesnya pembangunan di Kabupaten Kebumen”.

Kegiatan koordinasi forum diskusi politik tersebut diikuti peserta dari para Camat di kabupaten Kebumen, Partai Politik, Tokoh Masyarakat, LSM, Ormas, Mahasiswa, Pelajar dan Media. Menghadirkan narasumber dari Akademisi Undip Semarang Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., Akademisi dari Kebumen Dr. Imam Satibi dan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Teguh Purnomo, S.H., M.Hum, M.Kn.

“Pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota di 21 Kabupaten/Kota relatif berjalan lancar, meski terdapat gejolak maupun konflik massa di beberapa daerah seperti Wonogiri, Boyolali, Pemalang dan Pekalongan, namun hal itu tidak mengganggu/menunda dilaksanakannya pemungutan suara serentak” terang Teguh Purnomo, Rabu (11/5).

Berdasarkan jumlah temuan/laporan dugaan pelanggaran, menyiratkan pengawasan masih dominan dilakukan oleh lembaga pengawas dibandingkan masyarakat umum. Adanya kekosongan sanksi pidana terutama terkait isu “Politik Uang / Money Politic” dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015, sehingga perlu dilakukan revisi terhadap Undang-Undang Pilkada tersebut, agar terhadap pelanggaran pidana Money Politic bisa dikenai sanksi yang berat, sehingga tidak terjadi lagi pembelian suara rakyat pada pemilihan-pemilihan yang akan datang, tambah Teguh.

Diskusi berlangsung interaktif dengan beberapa pertanyaan dari peserta dan dijawab secara panel oleh para narasumber. Beberapa peserta mengharapkan kepala daerah terpilih agar benar-benar merealisasikan visi misi saat kampanye serta tetap menjaga kondusifitas politik di Kabupaten Kebumen. Regulasi Pilkada agar segera di revisi khususnya terkait sanksi bagi pelaku pelanggaran terutama “money politik”.

Penulis : Widiantoro

20160511_094353

20160511_094114

Leave a comment

Skip to content