Batang, Bawaslu Jateng – Kantor Panwas Kabupaten Batang masih terlihat kosong, ruang tamu hanya dihiasi oleh meja kayu berukuran 150 x 70 cm dan kursi kayu panjang tanpa sandaran. Di ruang itulah Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah (Bawaslu Jateng) Abhan ditemui oleh 3 Anggota Panwas Kabupaten Batang saat melakukan supervisi pada hari Kamis, 16 Juni 2016.
Kedatangan Abhan merupakan tindaklanjut dari pertemuan Bawaslu Jateng dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang (Selasa, 13 Juni 2016) dimana salah satu persoalan yang dibicarakan mengenai kurang maksimalnya dukungan Pemerintah Kabupaten Batang bagi panwas kabupaten. Dukungan yang dimaksud dalam bentuk anggaran dan fasilitas perkantoran. Dalam pertemuan itu Ganjar Pranowo memerintahan jajarannya agar segera menyediakan kebutuhan dari pengawasan.
Berdasarkan hasil pantauan, Kantor Panwas Kabupaten Batang juga belum dilengkapi fasilitas listrik. Untuk kebutuhan kerja, listrik yang digunakan berasal dari gedung disekitarnya. Komputer dan mesin pencetak pun belum tersedia. Untuk kebutuhan surat menyurat kantor digunakan komputer jinjing milik pribadi. Padahal saat ini Panwas Kabupaten Batang telah memulai perekrutan panwas kecamatan sebagai persiapan pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batang Tahun 2017.
Melihat kondisi kantor seperti itu, Abhan bersama dengan 3 Anggota Panwas Kabupaten Batang langsung menemui Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Nasikhin yang sedang berada di ruang kerjanya. Kepada Nasikhin, Abhan menyampaikan keadaan Kantor Panwas Kabupaten Batang. Saat itu Nasikhin langsung menghubungi bawahannya melalui telepon untuk segera mengirimkan perlengkapan kantor yang dibutuhkan Panwas Kabupaten Batang.
Perlu diketahui, pendaftaran Panwas Kecamatan telah dibuka oleh Panwas Kabupaten Batang sejak tanggal 16 juni 2016. Sampai dengan kedatangan Bawaslu Jateng, pendaftar telah mencapai 167 orang dari 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Batang.
Penulis : Asep Mufti