Jakarta, Bawaslu Jateng – Bertempat di Hotel Novotel Mangga Dua Square, Bawaslu Republik Indonesia selenggarakan Rapat Kerja Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program/Kegiatan dan Anggaran Pemilu Bawaslu Provinsi Semester I Tahun Anggaran 2016. Kegiatan ini di laksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 18 sampai dengan 20 Juli 2016. Hadir sebagai peserta sebanyak 68 orang yang terdiri dari 34 Pimpinan Bawaslu Provinsi Koordinator Divisi Organisasi dan SDM didampingi Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi se-Indonesia. Bawaslu Provinsi Jawa Tengah menugaskan Koordinator Divisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Juhanah didampingi Kasubbag Administrasi Setyo Pramudi beserta Staf Pendukung Ari Dwi Saputra.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penyerapan anggaran yang telah di rencanakan sampai dengan Semester I Tahun Anggaran 2016 serta kendala atau hambatan yang menjadi permasalahan dalam penyerapan anggaran guna Evaluasi Pelaksanaan Program/Kegiatan dan Anggaran Pemilu Bawaslu Provinsi Semester I Tahun Anggaran 2016.
Rapat Kerja dibuka oleh Pimpinan Bawaslu RI, Endang Wihdatiningtyas dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Gunawan Suswantoro serta Kepala Biro Administrasi Dermawan Adi Santoso, Kepala Bagian Perencanaan Triyono, Kepala Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi Nerry Aryati.
Dalam kesempatan tersebut, Endang memberikan arahan mengenai pentingnya perencanaan yang matang dan teliti sehingga dalam merealisasikan kegiatan/program tidak mengalami kendala yang berarti. Dia juga menambahkan, Pimpinan Bawaslu Provinsi Koordinator Divisi Kelembagaan dan SDM, harus mengetahui sejauh mana realisasi anggaran terserap serta realisasi kegiatan yang telah terlaksana sehingga diharapkan dalam paparan pelaksanaan program/kegiatan dan anggaran tiap-tiap provinsi, di presentasikan oleh masing-masing Pimpinan Bawaslu Provinsi, Senin (18/7/2016).
Pada sesi pertama pasca pembukaan, pemaparan laporan pelaksanaan program/kegiatan dan anggaran oleh 4 (empat) Bawaslu Provinsi yaitu Provinsi Aceh, Provinsi Jambi, Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta. Bawaslu Provinsi Jawa Tengah mendapat kesempatan memaparkan laporan pada hari ke-2. Pimpinan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Koordinator Divisi Organisasi dan SDM, Juhanah, memaparkan dengan gamblang mengenai realisasi penyerapan anggaran yang bersumber dari APBN Murni dan Hibah Dalam Negeri, realisasi kegiatan/program, permasalahan dalam penyerapan anggaran serta langkah-langkah yang diambil dalam mempercepat penyerapan anggaran pada semester berikutnya. Kasubbag Administrasi Setyo Pramudi yang mewakili Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah menambahkan dalam presentasi tersebut mengenai kendala-kendala dalam penyerapan realisasi anggaran dan rekomendasi terhadap kendala dalam penyerapan anggaran.
Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Gunawan Suswantoro, yang masih menghadiri paparan pada hari ke-2 menyampaikan agar masing-masing Bawaslu Provinsi menganggarkan pada Tahun Anggaran berikutnya untuk pembuatan buku sejarah pembentukan Bawaslu Provinsi. Menurutnya, ini adalah hal yang sangat penting, jangan sampai kita lupa atau ada yang tidak tahu mengenai sejarah berdirinya Bawaslu Provinsi. Gunawan bahkan memberikan ide, untuk masing-masing Bawaslu Provinsi di adakan juga Perpustakaan yang berisi buku-buku terkait pengawasan. Di akhir kegiatan Rapat Kerja, Gunawan mengharapkan penyerapan anggaran sampai dengan Triwulan III minimal 70% untuk tiap-tiap Bawaslu Provinsi.
Penulis : Ari Dwi Saputra
Editor : Widiantoro