Brebes – Calon Bupati Brebes Petahana Idza Priyanti mengaku siap menang dan kalah dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Brebes 2017. Sementara itu, Calon Bupati lainnya Suswono memilih memantau proses pemilihan.
Calon dari Partai PKS dan Gerindra tidak bisa mencoblos karena tidak memiliki hak pilih. Mantan menteri pertanian era SBY ini memiliki KTP Kota Bogor, meskipun asli kelahiran Kabupaten Tegal.
“Kami menilai penyelenggaraan pilkada sudah bisa berjalan sesuai dengan tahapan,” kata Suswono di posko pemenangan di Brebes, Rabu, 15 Februari 2017.
Sementara itu Idza Priyanti, mengaku siap menang dan siap kalah. Dia tidak khawatir kalah karena menjadi calon bupati, hanya menjalankan amanah dari sejumlah tokoh masyarakat. Namun demikian dia optimis bisa memenangi pertarungan ini.
“Target kami menang 80 persen. Banyak mengatakan kalau di Brebes ini krisis kepemimpinan. Terbukti sekarang, calonnya tidak ada yang asli Brebes,” ujar dia.
Idza Priyanti, calon bupati dari nomer urut 2, menyalurkan hak pilihnya di TPS 14 di dekat Pendapa Kabupaten. Idza sendiri diusung tujuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), PKB, Golkar, PPP, PAN, Hanura, dan Demokrat.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo melakukan pantauan Pilkada Brebes, Rabu (15/2/17) Pukul 08.30 pagi.
Gubernur yang di dampingi Kapolda Jateng Irjen Polisi Condro Kirono dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi melakukan pantauan di TPS 1 Kelurahan Brebes Kecamatan Brebes dilanjutkan ke TPS 14 Kelurahan Brebes Kecamatan Brebes.
Gubernur di sela-sela pantauan kepada sejumlah wartawan mengatakan semua daerah yang menyelenggarakan Pilkada hingga kemarin telah siap, pendistribusian lancar.
“Hingga tadi malam yang kami minta siagakan masalah cuaca. Benar kata KPU Provinsi kemungkinan banjir dan tanah longsor. Kalau pendistribusian kotak suara lancar, ” pungkasnya.
Kontributor : Panwas Brebes