Semarang,Bawaslu Jateng – Sejak dibuka masa pendaftaran Sabtu (17 Juni 2017) lalu, jumlah pendaftar Panitia Pengawas Pemilu 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah baru mencapai 111 orang. Jumlah pendaftar ini terupdate hingga hari kedua masa pendaftaran atau Minggu sore (18 Juni 2017).
Jika di hari pertama masa pendaftaran (Sabtu, 17 Juni 2017) ada 70 pendaftar maka di hari kedua masa pendaftaran (Minggu, 18 Juni 2017) ada sebanyak 41 pendaftar. Para pendaftar itu ada yang datang langsung ke sekretariat tim panitia seleksi di Kantor Bawaslu Jawa Tengah, ada juga yang mengirimkan berkas melalui paket pos.
Sebanyak 111 pendaftar itu tersebar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Jumlah pendaftar di masing-masing kabupaten/kota di Jawa Tengah cukup bervariasi. Tapi, dari sisi jumlahnya masih terbilang minim. Sebab, rata-rata jumlah pendaftar di tiap kabupaten/kota itu baru berkisar antara 2 hingga 4 pendaftar. Bahkan ada daerah yang masih belum ada pendaftarnya.
“Dari sisi jenis kelamin, pendaftar calon pengawas pemilu di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah masih didominasi unsur laki-laki. Dari 111 pendaftar (hingga hari kedua), pendaftar laki-laki mencapai 95 orang. Adapun jumlah pendaftar perempuan baru 16 orang”. Ujar Ketua Tim Seleksi Wilayah Jateng Selatan Sunny Ummul Firdaus.
Dia berharap agar warga Jawa Tengah yang memenuhi syarat menjadi calon Panitia Pengawas Kabupaten/kota segera mendaftarkan diri. Menjadi Panwas Pemilu di tingkat kabupaten/kota akan menjadi peluang memberikan kontribusi bagi kemajuan demokrasi di Jawa Tengah. Tim seleksi masih membuka masa pendaftaran hingga 24 Juni mendatang. Pada tanggal 24 Juni tersebut adalah hari terakhir penerimaan berkas.
“Bagi masyarakatyang tertarik mendaftar dipersilahkan untuk melihat syarat-syarat dan formulir yang bisa diunduh melalui website: www.bawaslu-jatengprov.go.id”, tambah perempuan yang juga dosen UNS ini.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi pendaftar antara lain: usia minimal 30 tahun, pendidikan S1 (sarjana) dan lain-lain.
“Tim seleksi Panwas Pemilu 35 Kabupaten/kota di Jawa Tengah membuka pendaftaran seleksi. Panitia Pengawas ini akan bekerja untuk proses pemilihan gubernur Jawa Tengah 2018, pilkada 2018 yang digelar di tujuh kabupaten/kota di Jawa Tengah, pemilihan legislatif 2019 hingga pemilihan presiden 2019. Jadi, masa kerja Panitia pengawas pemilu 35kabupaten/kota di Jawa Tengah ini terbilang cukup lama atau hampir dua tahun lebih. Untuk itulah, timsel berharap agar warga Jawa Tengah yang memenuhi syarat bisa segera ikut mendaftarkan diri”, tegas Ketua Tim Seleksi Wilayah Jateng Utara Umar Makruf.
Humas Bawaslu Jateng