Kudus – Masih terdapatnya temuan data pemilih ganda dari hasil pencarian aplikasi sejumlah 1.568 terdiri dari ganda satu desa, ganda antara desa dan ganda antar kecamatan pada daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilu 2019, komisioner Badan pengawas pemilu kabupaten beserta jajaran panwascam dan PPD melakukakan pengawasan dan pencermatan atas temuan DPT ganda tersebut.
Jum’at, 7 Setember 2018 Komisioner Bawaslu Kabupaten Kudus memastikan ke sejumlah Kecamatan di Kabupaten Kudus. Kegiatan diawali dari Kecamatan Kaliwungu hingga ke kecamatan lain untuk mengkroscek proses pengawasan dan pencermatan panwascam dan PPD terhadap data temuan DPT ganda di Kabupaten Kudus pasca di tetapkan oleh KPU Kabupaten Kudus.
Wahibul Minan selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Kudus mengatakan, sebelum temuan DPT ganda direkomendasikan ke KPU Kabupaten Kudus yang akan disampaikan pada tanggal 10 September 2018, terlebih dahulu diinstruksikan kepada Panwascam dan PPD untuk memastikan validasi data tersebut dengan menyisir secara faktual terhadap data pemilih Ganda tersebut.
“Kami kroscek lagsung ke lapangan untuk memastikan teman-teman Panwascam dan PPD bekerja secara maksimal, karena ini tantangan kita untuk menegakkan keadilan pemilu dan menjaga hak pilih rakyat” tandasnya.
Selain itu, Bawaslu Kudus juga melakukan pencermatan lebih mendalam terkait data pemilih TMS lainya, seperti pemilih meninggal, pemilih pindah domisili, pemilih tidak dikenal dan pemilih yang tidak memenuhi syarat lainya yang masih masuk dalam DPT serta pemilih yang memiliki hak pilih yang belum masuk dalam DPT.
Bahrudin selaku kordiv hukum data dan informasi menambahkan, tujuan pengawasan dan pencermatan terhadap daftar pemilih ini adalah untuk memastikan validasi data pemilih benar-benar terjaga dan semua elemen data pemilih benar-benar sesuai dengan hak pemilih sehingga dikemudian hari tidak terjadi persoalan.
Kontributor : Bawaslu Kab. kudus
Editor : Humas Bawaslu Jateng