UNGARAN – Peringatan Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1440 Hijriyah di berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Semarang dimanfaatkan oleh jajaran Panwascam untuk melakukan sosialisasi Pemilu yang damai dan bermartabat.
Seperti di Kecamatan Bringin, Panwascam setempat bersama dengan jajaran Panwaslu Desa/Kelurahan (PPDK), selain mengawasi, mereka juga terlibat aktif sebagai peserta di acara Pawai Taaruf Tahun Baru Islam yang di gelar oleh PAC GP Ansor Kecamatan Bringin, Selasa (11/9/2018).
Pawai Taaruf yang dibuka dan dilepas oleh camat Bringin Habib Soleh dan wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha ini diikuti oleh 97 kontingen yang terdiri dari perwakilan SMA, SMP, SD/MI, TK/RA, Madin, Pompes, TPQ se Kecamatan Bringin. Selain itu kelompok organisasi mulai dari karang taruna, PKK, kelompok kesenian, kelompok tani, jamaah pengajian juga ikut meramaikan pergantian tahun Hijiriyah ini.
Mereka berjalan kaki menyusuri jalan poros desa, dimulai dari Karangloe dan finish di halaman Masjid Ainul Yaqin, Kecamatan Bringin.
“Kami sengaja meramaikan Pawai Taaruf ini dengan niat, ingin mengajak masyarakat Bringin untuk berhijrah menuju Pemilu yang lebih bermartabat, tanpa money politik dan politisasi SARA,” kata Ketua Panwascam Bringin, Ahmad Mufid.
Kontingen Panwascam Beringin membawa sejumlah poster yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas dan menjauhi praktik politik transaksional. Adapun poster yang dibuat diantaranya bertuliskan “Stop Hoax”, “Stop Politik Sara, Menolak Ditunggani Enterpreneur Politik-Agama”, “Tolak Dan Lawan Poltik Uang dan Politisasi Sara”, “Stop Kampanye Hitam”, “Ingat, Ada Sanksi Pidala Dalam Pemilu”, “ASN/PNS Harus Netral dan Dilarang Berpolitik”.
Tak hanya itu, tagline Bawaslu “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu” dan ajakan untuk mengecek dan mengawasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 juga tak ketinggalan menjadi materi yang disampaikan di poster yang dibawa dalam pawai tersebut.
Sepanjang rute yang dilalui, masyarakat menyambut antusias kontingen Panwascam Bringin yang mengenakan seragam serba hitam. Kesempatan ini tak disia-siakan oleh Pengawas untuk berorasi sembari membagikan selebaran yang berisi ajakan untuk stop Money Politic, mengawasi dan melaporkannya jika mengetahui praktik tersebut.
Tidak hanya kepada warga, selebaran ajakan tolak politik uang ini juga dibagikan kepada pamu undangan yang berada di panggung kehormatan. Mereka terdiri dari Muspika, Kades dan perangkat desa se Kecamatan Bringin, MWC NU Kecamatan Bringin, Muslimat, Fatayat dan tamu undangan lainnya.
“Jangan jadi pembeli, jangan mau dibeli, negeri ini bukan pasar jual beli (suara). Ayo, maju bermartabat tanpa politik uang,” kata Khotibi.
Selain di Bringin, kegiatan Pawai Taaruf dalam rangka peringatan tahun baru Islam ini juga digelar di wilayah Ungaran Timur, Bergas, Ambarawa, Susukan, Bawen dan Tuntang. Jajaran Panwascam setempat melakukan pengawasan melekat untuk mencegah terjadinya kampanye di luar jadwal.
Kontributor : Bawaslu Kab. Semarang
Editor : Humas Bawaslu Jateng