Jepara – Untuk memperkuat jajaran internal Panwas dalam menghadapi pemilu 2019, Bawaslu Kabupaten Jepara memberikan motivasi dan arahan-arahan kepada Panwaslu-kec. Mlonggo dan Panwaslu Desa se-Kecamatan Mlonggo dalam acara jagongan santai di RM. Ratno Empu Rancak, Karanggondang-Mlonggo-Jepara pada hari Rabu, (12/9/2019).
Acara tersebut diselenggarakan Panwaslu Kecamatan Mlonggo atas dorongan anggota Bawaslu Kabupaten Jepara divisi SDM, Abd Khalim, M. Pd. I agar Panwaslu Kecamatan bersama Panwaslu-desa mengadakan rapat konsolidasi dan penguatan lembaga secara informal untuk menghadapi tugas kepengawasan pemilu legislatif dan presiden-wakil presiden yang berat dan rumit.
Kunjariyanto, S. Pd. I anggota komisioner Bawaslukab Jepara menekankan kepada jajaran panwaslu-kec dan panwaslu desa, agar Panwas tetap tenang dalam menyikapi komentar sebagian nitizen atas keputusan Bawaslu terhadap eks-terpidana korupsi yg diloloskan sebagai caleg yg dianggap berpihak kepada koruptor. “Hal terpenting yang perlu dijelaskan adalah, Bawaslu dalam melakukan penindakan harus sesuai dengan norma hukum” jelasnya.
Sementara itu, Arifin, S. Ag, M.Si menambahkan, dalam menghadapi cibiran kepada panwas tidak perlu bersikap reaktif berlebihan. “kinerja kita nanti yang akan menjelaskan kepada masyarakat. Dengan demikian manfaatkan setiap kesempatan untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Bisa melalui media sosial seperti facebook milik panwascam maupun pribadi”, tandasnya.
M. Zarkoni S. Ag., M. Si menjelaskan, Bertugas menjadi panwas akan dibenci banyak orang.
“Sudah kodrat bahwa siapapun pasti tidak nyaman saat diawasi, sehingga pengawas punya kecenderungan banyak dihindari orang. Demikian halnya dengan posisi Panwas, pasti banyak dihindari para peserta pemilu. Namun jika pemilu tanpa pengawasan akan berbahaya karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi banyak pelanggaran dan bisa mengakibatkan caos” paparnya.
Ketua Panwaslu Kecamatan Mlonggkomunikasi yang intensif sehingga semakin siap dan mantap dalam menghadapi pengawasan penyelenggaraan pemilu 2019.