Scroll Top

Tips Menghadapi Kampanye di Media Sosial dari Panwascam di Kabupaten Temanggung

WhatsApp Image 2018-09-27 at 09.47.10

Salah satu kegiatan Bawaslu Kabupaten Temanggung, yaitu mendorong pengawasan partisipatif berbagai stakholders kelompok masyarakat.
Salah satu kegiatan Bawaslu Kabupaten Temanggung, yaitu mendorong pengawasan partisipatif berbagai stakholders kelompok masyarakat.

 

TEMANGGUNG – Kran masa kampanye pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden 2019 telah dibuka. Bagi masyarakat, kita jangan sampai terjebak dengan kampanye-kampanye hitam maupun penyebaran hoaks yang dilakukan melalui media sosial.

Pesan tersebut disampaikan Komisioner Panwaslu Kecamatan Kledung, Kabupaten Grobogan, Lasidi Slamet saat sosialisasi Pengawasan Partisipasif di Aula Resto and Coffe Sigandul Desa Tlahab Kecamatan Kledung, Kamis (27/9/2018).

Menurutnya,  kampanye melalui media sosial sangat mudah dilakukan oleh calon legislatif maupun pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan maju dalam perhelatan demokrasi 17 April 2019 mendatang. Kampanye yang disampaikan melalui media sosial bisa bermuatan negatif maupun positif.

Oleh karena itu,  sebagai masyarakat yang hidup di era millenial harus benar-benar memahami dan mengerti serta jeli terhadap isi dari kampanye dari media sosial.

“Ada kampanye yang benar-benar kampanye dengan memberikan informasi yang positif, namun demikian juga ada yang berkampanye dengan menyebarkan berita hoaks,” katanya.

Slamet menyampaikan, masyarakat jangan sampai terjebak ikut menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya. Sebab masyarakat bisa menjadi korban dengan menyebarkan informasi yang tidak benar melalui media sosial. “Saring dulu kebenarannya,  jangan sampai ikut menyebarluaskan informasi yang tidak benar,” katanya.

Ia menyebutkan,  waktu kampanye melalui media sosial cukup lama yakni mulai 23 September hingga 13 April 2019 mendatang. Oleh karena itu dengan waktu yang relatif panjang ini masyarakat bisa ikut andil bagian dalam melakukan pengawasan. “Petugas kami dilapangan sangat minim, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam dunia pengawasan,” pesannya.

Dalam sosialisasi tersebut dihadiri oleh tokoh pemuda,  masyarakat dan tokoh-tokoh agama yang ada di wilayah kecamatan Kledung.  Selain itu juga dihadiri oleh Muspika kecamatan Kledung.

“Pengawasan dalam Pileg dan Pilpres ini cukup berat, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan.  Jika memang masyarakat menemui adanya pelanggaran dalam masa kampanye ini,  jangan takut untuk melaporkan,” tambahnya.

Leave a comment

Skip to content