Kudus – Bawaslu Kudus menghadiri pelaksanaan lounching dan deklarasi Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) yang diselenggarakan KPU Kudus, Senin (1/10) kemarin. Kegiatan ini dalam rangka memberikan jaminan dan melindungi hak pilih penduduk Indonesia pada Pemilu 2019 mendatang.
Esensi dan hasil riel yang diharapkan dari GMHP adalah mengeluarkan data pemilih yang tidak memenuhi syarat, memperbaiki elemen data pemilih yang belum lengkap dan memasukkan data pemilih apabila masih ditemukan pemilih yang belum terdaftar.
Dalam sambutan Ketua KPU Kudus, Moh. Hanafi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah ikhtiyar kita bersama agar kualitas daftar pemilih benar-benar falid. “Menghilangkan hak pilih, jelas terdapat unsur tindak pidana pemilu, untuk itu mari kita bersinergi dalam GMHP,” pintanya.
Setelah acara sambutan, lalu dilanjutkan dengan pengucapan ikrar deklarasi bersama Forum Koordinasi Pemutakhiran Daftar Pemilih dan dilanjutkan penandatanganan naskah deklarasi.
Adapun isi deklarasi tersebut adalah sebagai berikut : “Kami menyatakan siap untuk mewujudkan pemilu yang jujur dan adil serta berkualitas, demi mewujudkan nilai-nilai kebangsaan Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang dasar 1945. Kami dengan semangat persatuan dan persaudaraan menyatakan siap mendukung penyusunan daftar pemilih yang berkualitas melalui Forum Koordinasi Pemutakhiran Daftar Pemilih.”
Hadir dalam kesempatan ini, Ketua Bawaslu Kudus beserta anggota, Ketua KPU Kudus beserta anggota, Kepolisian, Kodim 0722 Kudus, Dinas Dukcapil, Kesbangpol, Desk Pemilu 2019 dan Parpol Peserta Pemilu 2019.