Scroll Top

Gandeng MUI, Bawaslu Jateng Sinergikan Pengawasan dengan Tokoh Agama

20181018_195145

20181018_195145

Semarang – Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dalam tugasnya untuk pencegahan pelanggaran pada masa kampanye pemilu 2019 ini menjalin hubungan dengan tokoh masyarakat di wilayah Jawa Tengah. Hal ini diwujudkan dengan Rapat Koordinasi Mitra Kerja yang di selenggarakan di Semarang dengan mengundang ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) se Provinsi Jawa Tengah. Rabu, 18 Oktober 2018.
MUI ini adalah tokoh Agama di daerahnya yang pada kesempatan ini Bawaslu Jawa Tengah sangat berharap untuk bisa bersinergi dalam hal pencegahan Pelanggaran Pemilu. Demikian yang diungkapkan ketua Bawaslu Jawa Tengah M Fajar Saka yaitu para Pimpinan agama di daerah sangat berpengaruh penting dan mendapat tempat lebih besar di tengah masyarakat. Jika Bawaslu Jawa Tengah telah melaksanakan sosialisasi di masyarakat hal ini akan menjangkau sedikit kelompok masyarakat, akan tetapi berbeda dengan yang bicara itu adalah tokoh masyarakat.
“ Jika Ulama yang berbicara mungkin masyarakat akan lebih mendengarkan dan diterimah di hati masyarakat sekitarnya”. Ungkap fajar didepan para pimpinan MUI se Jawa Tengah
Fajar juga menegaskan bahwa Bawaslu Jawa Tengah berkomitmen dari jajaran paling atas hingga pengawas TPS akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan pemilu yang damai nantinya.
“ Bawaslu Jateng membawa misi dari pusat yaitu untuk mewujutkan pemilu yang bersih dan bermartabat, untuk itu kami mengundang para tokoh agama ini untuk membantu Bawaslu mewujudkan hal tersebut”. Harapnya
Dalam acara yang dihadiri Ketua MUI 35 Kabupaten/Kota Di Jawa Tengah dan di pandu oleh Dr. Abu Rohmat ini turut menjadi narasumber yaitu wakil ketua MUI Jawa Tengah Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, MA dan anggota Bawaslu Jawa Tengah M. Rofiuddin, S.HI, M.I.Kom.
Wakil Ketua MUI Jawa Tengah menyatakan siap untuk bersinergi dengan Pengawas Pemilu untuk mewujudkan Pemilu yang bersih. Menurutnya perkembangan jaman yang semakin glogal ini menjadikan miris dan terlebih berita-berita bohong (Hoax) sangat cepat menyebar di tengah masyarakat.
“ MUI Jawa Tengah siap berkoordinasi dengan Bawaslu hingga tingkat Kabupaten/Kota. Kami akan mendukung mewujudkan Pemilu yang bersih”. Ungkap Ahmad Rofiq.
Pihaknya juga menekankan pada jajaran kebawah bahwa sebagai tokoh untuk bersikap netral di tengah masyarakat agar menjadi contoh yang baik.

 

Humas Bawaslu Jateng

Leave a comment

Skip to content