Scroll Top

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang “Titip” Merah Putih di Dada Dua Srikandi Ini

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Titip Merah Putih di Dada Dua Srikandi Ini

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Titip Merah Putih di Dada Dua Srikandi Ini

UNGARAN — Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Mohammad Talkhis mewakili Ketua Bawaslu Jawa Tengah, melantik dan mengambil sumpah-janji jabatan Pengganti Antar Waktu (PAW) Panwaslu Kecamatan Ungaran Timur dan PAW Panwaslu Kelurahan Beji di Kantor Bawaslu Kabupaten Semarang, Jalan Purnakarya Raya Gedanganak, Ungaran Timur, Sabtu (13/10/2018) siang.

Anggota Panwas yang dilantik tersebut adalah, Sri Marfuah sebagai PAW Panwascam Ungaran Timur menggantikan Syahrul Munir yang terpilih sebagai anggota Bawaslu Kabupaten Semarang periode 2018-2023. Sebelumnya, Sri Marfuah adalah anggota Panwaslu Kelurahan Beji Ungaran Timur. Ia mengikuti seleksi penerimaan anggota PAW Panwascam Ungaran Timur, berkompetisi dengan enam pendaftar lainnya.

Sementara PAW Sri Marfuah adalah Dwi Jayanti Puspitasari Ismanto. Pada Pemilihan GUbernur Jawa Tengah 2018 lalu, pelatih voli ini juga turut berpartisipasi sebagai Pengawas TPS di Kelurahan Beji.

“Saya titip “Merah Putih” di dada panjenengan. Luruskan niat, menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh dan semata-maata demi kepentingan negara kesatuan republik Indonesia,” kata Talkhis.

Menurut Talkhis, tantangan yang dihadapi pengawas pada Pemilu 2019 ini cukup berat. Pertama karena baru pertama kali Bangsa Indonesia menghelat Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden secara bersamaan. Kedua, lantaran tahapan kampanye yang cukup panjang, yakni sejak tanggal 23 September 2018 hingga 13 April 2019.

“Pemilu 2019 ini lebih kompleks dan lebih massal. Maka sekali lagi, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan penuh rasa tanggung jawab,” tandasnya.

Ia menambahkan, wilayah Kecamatan Ungaran Timur sendiri, termasuk daerah yang dikategorikan sebagai daerah yang rawan karena sebagai ibukota Kabupaten Semarang, Ungaran Timur menjadi pusat aktivitas partai politik dan para calon legislatif.

Oleh sebab itu Talkhis mengingatkan, Pengawas Pemilu untuk menjaga netralitas dan integritasnya.

“Politik uang ini salah satu titik rawan dalam setiap penyelenggaran pemilu. Ini adalah tantangan berat bagi Panwascam dan Panwas Desa Kelueahan untu bertindak tegas,” tuntasnya.

Leave a comment

Skip to content