Scroll Top

Mahasiswa dan Pelajar Diminta Awasi Pemilu

IMG-20181218-WA0012

 

BANJARNEGARA – Selain partisipasi dalam memberikan hak suaranya di Pemilu, masyarakat juga diharapkan mampu berpartisipasi dalam pengawasan, sehingga tercipta pemilu yang demokratis dan bermartabat.

Hal ini disampikan Ketua Bawaslu Banjarnegara, Sarno Wuragil, saat memberikan materi dalam Kursus Kepemiluan yang digelar oleh KPUD Banjarnegara, di kantor KPUD setempat, Minggu (16/12/2018).

Kursus Kepemiluan tersebut diikuti oleh mahasiswa dan pelajar di Banjarnegara.

Menurut Sarno Wuragil, kriteria pemilu yang demokratis adalah jika penyelenggara mampu menjaga sikap independen dan imparsial, kompetisi yang terbuka bagi peserta pemilu, adanya keleluasaan pemilih untuk menentukan pilihannya, serta penegakkan hukum yang konsisten.

Dijelaskan, secara formal pengawasan pemilu dilakukan oleh Bawaslu dan jajarannya sampai tingkat TPS. Namun karena jumlah pengawas yang terbatas, maka diperlukan peran aktif masyarakat untuk ikut mengawasi proses pemilu.

“Kami berharap peran aktif masyarakat, termasuk mahasiswa dan pelajar, untuk bisa melaporkan segala bentuk pelanggaran pemilu yang terjadi,” ujarnya.

Dalam pada itu, para peserta diberikan pemahaman tentang jenis-jenis pelanggaran pemilu dan cara melaporkannya.

Leave a comment

Skip to content