Wonogiri, 3/1/2019. Mendekati hari pemilihan April 2019 yang akan datang, Bawaslu Wonogiri melakukan identifikasi dan pengawasan langsung terhadap TPS khusus, terutama di Lembaga Pemasyarakatan kelas 2A Wonogiri. Di Lapas Wonogiri saat ini terdapat 296 Warga Binaan, dari jumlah tersebut hanya 121 warga binaan yang terdaftar dalam DPTHP 2 penyempurnaan, dengan alamat TPS 20 Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri.
Sementara itu ada 175 warga binaan Lapas yang belum masuk kedalam DPT. Hal tersebut setelah dikonfirmasi langsung kepada petugas Lapas, yaitu Bapak Sugiyanto memberikan keterangan bahwa, diantara warga binaan yang ada di Lapas Wonogiri ada sekitar 90 orang yang datang dari luar wonogiri, seperti Solo, Karanganyar, Sragen dan sekitarnya. Di samping itu warga binaan yang dikirim ke Lapas Wonogiri menurut Pimpinan Lapas sudah dalam keadaan dilucuti semua identitasnya oleh pihak Kepolisian, jadi ketika sampai di sini hanya mengenakan celana kolor dengan membawa selembar surat warna merah yang memuat nama lengkap dengan Bin (bahasa Arab untuk menyatakan anak siapa), kemudian alamat asal serta bentuk kejahatannya.
Berdasarkan pengalaman Pemilhan Gubernur 2018 yang lalu Pemilu di Lapas berjalan tertib, hal ini dituturkan oleh anggota KPPS Lapas Bu Nanik saat memberikan keterangan kepada Bawaslu, bahwa pada waktu Pilgub 2018 yang lalu hak pilih yang terdaftar dalam DPT Lapas kelas 2A Wonogiri menggunakan mencoblos dengan menggunakan Form A5, atau pemilih pindahan dari tempat asalnya masing-masing.
kontributor : Bawaslu Kab Wonogiri