Scroll Top

Integritas Adalah Harga Mati Bagi Pengawas Pemilu

Integritas Adalah Harga Mati Bagi Pengawas Pemilu

Cilacap – Pengambilan sumpah jabatan bagi Anggota Panwascam Pengganti Antar Waktu untuk dua anggota di kecamatan Kabupaten Cilacap Dodi Daniel Saputra, S.Pd ( Kecamatan Majenang) dan Sutiyo (Kecamatan Sampang), pada hari Senin 14 Januari 2019. Anggota baru ini menggantikan dua anggota lama untuk Panitia Pengawas (PANWAS) Kecamatan Sampang yang mengundurkan diri karena diterima menjadi PNS dan Juga Panwascam Kecamatan Majenang yng mengundurkan diri karena pindah alamat mengikuti suaminya.
Dalam sambutannya Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Cilacap Bachtiar Hastiarto mengatakan bahwa Menjadi Pengawas adalah sebuah kebanggan karena bias melibatkan diri pada proses pesta demokrasi Negara ini melalui Keterlibatan pada proses proses perwujudan demokrasi, para penyelenggara pemilu, baik Bawaslu maupun Komisi Pemiliham Umum (KPU) akan menghadapi tantangan yang cukup berat pada Pemilu Serentak 2019 mendatang. Pemilu 2019 adalah pemilu pertama di mana pemilu legislatif DPR, DPD, DPRD, dan Pilpres digelar secara serentak.
Lebih lanjut, Bachtiar meminta Panwas memegang teguh integritas dan netralitas karena integritas dan netralitas bagi penyelenggara adalah meraupakan harga mati, dan jika penyelenggara sudah menciderai nilai nilai integritas dan Netralitas maka ruh demokrasi akan mati dan perwujudan pemilu yang demokrasi dan berintegritas tinggi tidak akan terwujud.

Selanjutnya Bachtiar menegaskan mengingatkan PAW ini ditengah tahapan Kampanye pada tahapan Pemilu 2019, maka harus bisa langsung bekerja beradoptasi menyesuaikan anggota lainya. Untuk itu diminta mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya pelanggaran seperti politik uang, politisasi SARA, hingga penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan politik segelintir pihak. Dan juga kemungkinan pelanggaran lainya pada tahapan yang sedang berlangsung saat ini.

 

Kontributor : Bawaslu Kab. Cilacap

Leave a comment

Skip to content