Scroll Top

Bawaslu Jateng Monitoring Kesiapan Pemilu di Blora

Bawaslu Jateng Monitoring Kesiapan Pemilu di Blora

Blora – Demi suksesnya pelaksanaan pemilu di Jawa Tengah, Bawaslu Propinsi lakukan monitoring di Kabupaten/Kota, Senin (15/4). Monitoring ini salah satunya dalam rangka memastikan kesiapan penyelenggaraan pemilu, yakni terkait ketersediaan logistik hari pemungutan nanti.

M. Rofiuddin Anggota Bawaslu Jateng yang turun ke Blora, menemukan beberapa catatan dalam pengawasan. Segel kotak suara rusak dan kondisi kotak suara yang tidak sesuai bentuk semula.

Terhadap temuan dalam pengawasan di Desa Tamanrejo Tunjungan, Gudang Logistik Ngawen dan Gudang Logistik Kunduran Rofiuddin akan meneruskan ke KPU Provinsi segera, mengingat hari pemungutan tinggal 2 hari.

Sementara Andyka Fuad Ibrahim, anggota Bawaslu Blora yang mendampingi Rofiuddin menyampaikan bahwa jajaran Bawaslu Kabupaten dan Panwaslucam sudah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten. “Koordinasi sudah kami lakukan terkait temuan panwascam dan PPD, hari ini juga akan berkirim surat kepada KPU supaya segel yang rusak segera diganti, begitu pula kotak suara yang rusak”, ungkapnya.

Masih dalam kunjungannya Rofiuddin juga menyampaikan terkait keberadaan pemantau pemilu di Blora. Bahwa pemantau menurutnya harus netral, selain itu pemantau juga akan di awasi Bawaslu. Untuk itu terhadap pemantau Rofiuddin mengingatkan untuk sama-sama menjaga nama baik Bawaslu sebagai pemberi akreditasi dan nama lembaga pemantau itu sendiri. “Id card yang ditanda tangani oleh Ketua Bawaslu RI jangan disalah gunakan, akreditasi bisa dicabut Bawaslu, oleh karenanya pemantau harus profesional”, tandasnya.

Terhadap pemantau yang kinerjanya bagus, Bawaslu Jateng akan mendorong pemantau untuk lebih berguna bagi proses demokrasi, dengan dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan sosialisasi Bawaslu.

Leave a comment

Skip to content