Keterangan : Dokumentasi penyerahan santunan secara simbolis oleh Komisioner dan Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah
Semarang – Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Tengah menyalurkan santunan kepada para pengawas pemilu yang tertimpa musibah saat menjalankan tugas dalam mengawasi pemilu 2019.
Rincian pengawas pemilu di wilayah Jawa Tengah yang tertimpa musibah adalah 11 orang pengawas meninggal dunia, 43 orang mengalami luka berat, 2 orang cacat tetap dan 163 orang mengalami luka sedang.
Santunan yang diberikan Bawaslu terdiri dari: untuk korban meninggal dunia sebesar Rp. 36 juta, korban cacat permanen sebesar Rp. 30.800.000, luka berat sebesar Rp. 16,5 juta, luka ringan sebesar Rp. 8.250.000,-
Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Kartini Tjandra Lestari menyatakan proses pemberian santuan sudah berjalan. Para komisioner Bawaslu Jawa Tengah juga sudah ikut mendatangi rumah korban dalam rangka penyampaian santunan dan menyampaikan rasa duka yang mendalam.
Dalam penyerahan santunan tersebut Bawaslu Jawa Tengah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan sangat berterima kasih atas dedikasi jajaran pengawas yang sudah diberikan untuk kesuksesan penyelanggaran Pemilu 2019. Semoga santunan yang diberikan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya. Besaran santunan tidak sebanding atau tidak ada nilainya sama sekali dengan dedikasi dan perjuangan para pengawas dalam bekerja mengawasi pemilu 2019.
Selanjutnya bagi korban yang luka berat, cacat tetap dan luka ringan setelah selesai dilakukan verifikasi dan memenuhi syarat akan segera diberikan santunan yang nanti akan diserahkan secara bertahap melalui proses yang sama. Tjandra menambahkan, bahwa proses pemberian santunan tidak melalui transfer langsung ke rekening, tetapi akan diberikan secara langsung.
Penulis : Yusuf Manggala
Editor : Humas Bawaslu Jateng