SEMARANG – Jajaran Badan Pengawas Pemilu di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah melakukan pengawasan terhadap proses pembentukan seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Pembentukan PPK dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum di masing-masing kabupaten/kota.
Para pengawas pemilu di berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah melaporkan bahwa hingga hari kedua masa pendaftaran, para pendaftar PPK di masing-masing kecamatan belum cukup banyak.
Di Kabupaten Pekalongan, jumlah pendaftar di hari pertama sebanyak 14 pendaftar dan di hari kedua sebanyak 1 pendaftar.
Di Kabupaten Semarang, pada hari kedua masa pendaftaran terbilang sepi. Hingga ditutup pukul 16.00 wib, hanya ada 4 pendaftar sehingga total pendaftar sebanyak 16 orang.
Di Blora, pada hari pertama pendaftaran jumlah pendaftar sebanyak 11 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Di hari kedua, laki-laki sebanyak 16 orang dan perempuan 7 orang. Masih ada empat kecamatan yang belum ada pendaftar sama sekali, yakni: Jati, Kradenan, Bogorejo, Todanan.
Di Sragen, pada hari kedua Pendaftaran PPK di KPU hanya bertambah 1 orang sehingga jumlah total pendaftar 21 orang.
Adapun di Sukoharjo, pada hari kedua ada dua orang pendaftar. Di Wonogiri ada tambahan 3 pendaftar.
Pada hari kedua, pendaftar sepi karena kemungkinan besar karena hari Ahad.
Bawaslu di Jawa Tengah akan terus melakukan proses pengawasan agar seleksi PPK berjalan baik, sukses dan lancar.
Humas Bawaslu Jateng