Scroll Top

Bawaslu Jawa Tengah dan UIN Walisongo selenggarakan Webinar “Dinamika dan Penguatan Partisipasi Politik Lokal”

Semarang – Bawaslu Provinsi Jawa Tengah bekerjasama  dengan UIN Walisongo menyelenggarakan Webinar dengan tema “Dinamika dan Penguatan Partisipasi Politik Lokal”   pada Selasa (25 Agustus 2020). Webinar ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut penandatanganan MoU antar dua lembaga.

Dalam pembukaan webinar tersebut, Ketua Bawaslu Jawa Tengah Fajar Saka memberikan sambutan dan Rektor UIN Walisongo Prof. DR. Imam Taufik memberikan keynote speech.

Dalam kesempatan itu, Fajar Saka memberikan apresiasi setingi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan webinar. Hal ini merupakan bentuk tindak lanjut dari MoU antara Bawaslu dengan UIN Walisongo Semarang.

“Bentuk lain dari kerjasama ini nantinya seperti adanya pojok Bawaslu, kerjasama riset, praktik magang dan KKN Tematik yang sangat strategis untuk dikerjasamakan” Ungkap Fajar Saka

Sedangkan dalam keynote speech-nya Rektor UIN Walisongo Prof. DR. Imam Taufik menekankan bahwa perlu adanya alternatif dan inovasi dalam penyelenggaraan Pemilu.

“Partisipasi politik masyarakat di Jawa Tengah dalam Pemilu terakhir tergolong rendah, maka dari itu perlu adanya alternatif dan inovasi dalam penyelenggaraan Pemilu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya ditingkat lokal.” Ujar Rektor UIN Walisongo.

Dalam webinar tersebut juga menghadirkan  tiga orang narasumber Dekan Fisip UIN Walisongo Dr. Misbah Z. Elizabeth, Akademisi UIN Walisongo Muhammad Mahsun, M.A., dan Kordiv Pengawasan dan Hubal Bawaslu Jawa Tengah Anik Sholihatun, M.Ag.

“Pilkada ini merupakan proses belajar yang tiada henti. Perguruan tinggi khususnya UIN Walisongo siap bekerja sama dengan Bawaslu untuk menjadi penggerak untuk perbaikan Pilkada di Jateng” tegas Ibu Eizabeth.

“Politik Identitas memicu sikap intoleransi, rasisme, dan permusuhan antar kelompok yang meninggalkan jejak panjang Paskapilkada/Pemilu dan membahayakan tenun kebangsaaan yang dirajut dari tali keberagaman dan kebangsaaan” ungkap Mahsun dalam penyampaian materinya.

Kegiatan webinar ini juga merupakan pemantik terhadap keterlibatan publik untuk terus berpartisipasi dalam dunia demokrasi bangsa. Dengan keterbukaan seperti ini publik lebih mudah menerima dan ikut belajar tentang politik.

“Bahwa Partisipasi publik harus dihadirkan sedari awal tahapan, pastisipasi publik adalah sebuah keniscayaan. Bapak/Ibu dan Sahabat Bawaslu harus memastikan dan mengawal setiap tahapan Pilkada 2020.” harap Anik Solih.

Penulis : Andyka

Editor : Humas Bawaslu Jateng

Leave a comment

Skip to content