Semarang – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis dengan Kabupaten/ Kota dalam rangka “Peningkatan Kapasitas SDM Bawaslu Kabupaten/Kota pada Pengawasan Pilkada 2020”. Kegiatan dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama pada hari Senin hingga Rabu (09-11 November 2020) kemudian gelombang kedua dilakasanakan pada hari Kamis hingga Sabtu (12-14 November 2020).
Tiap panitia dan peserta kegiatan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Dalam sesi pembukaan dihadiri oleh Ketua Bawaslu Jawa Tengah, M.Fajar Saka, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubal Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Anik Sholihatun, Koordinator Divisi Humas Bawaslu Jateng, Rofiuddin, Kordiv Organisasi, Gugus Risdaryanto, serta Kasubag Sumber Daya Manusia dan Umum.
Peserta dihadiri dari 21 Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada 2020, diantaranya Kordiv Pengawasan dan Hukum Antar Lembaga, Kordiv Hukum, Kordiv Sumber Daya Manusia, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Kordiv Penyelesaian Sengketa.
Dalam sesi sambutan dan pembukaan, Ketua Bawaslu Jawa Tengah M. Fajar Saka mengungkapkan, Bawaslu Provinsi Jawa Tengah akan terus berusaha bekerja secara kongkrit sehingga langsung bisa dipermanfaatkan terkait pembentukan pelantikan pembekalan calon Pengawas TPS”.
Pilkada yang dilaksanakan tahun ini tidak ideal, karena diselenggarakan pada masa pandemi. Aturan-aturan uji coba, disesuaikan dengan situasi yang saat ini berjalan. Meski di masa pandemi, rekrutmen pengawas TPS di Jawa Tengah juga sudah berjalan. Jumlah pendaftar pengawas TPS di Jateng dua kali lipat dari jumlah yang dibutuhkan. Jumlah TPS di Jateng dalam Pilkada 2020 sebanyak 44.077.
Fajar juga menghimbau kepada seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota agar mengingatkan kepada penyelenggara pemilu di Kabupaten/Kota selalu menggencarkan sosialisasi pendaftaran pemantau. Karena pemantau sangat berperan penting dalam proses untuk transparansi keterlibatan masyarakat.
Penulis : Bima
Editor : Humas Bawaslu Jateng