Kudus – Bawaslu Jateng selenggarakan sosialisasi pengawasan partisipatif menggandeng organisasi masyarakat yang ada di Kabupaten Kudus, Selasa(6 April 2021)
Kegiatan dibuka oleh Kordiv Pengawasan Bawaslu Jateng Ibu Anik Sholihatun dan dihadiri oleh Sri Sumanta selaku Kordiv SDM Bawaslu Jateng serta beberapa organisasi terundang seperti PMII, HMI, GMNI, Aisyyah, Fatayat, BEM UMK, aktivis pemuda Kudus dan Sdulur sikep.
Acara ini terlaksana sebagai bentuk peran Bawaslu menggandeng keterlibatan masyarakat untuk ikut mengawasi proses demokrasi. Pada tahun 2021 tidak terdapat pelaksanaan Pemilu ataupun Pilkada sehingga menjadi waktu strategis Bawaslu untuk mengedukasi kepada publik.
Pada kesempatan tersebut Anik Sholih Kordiv Pengawasan Bawaslu Jateng menjelaskan bahwa secara kelembagaan pengawasan diamanatkan kepada Bawaslu namun tidak semua dapat diatasi oleh Bawaslu. Selain menjaga kualitas demokrasi Bawaslu memiliki beberapa tugas yaitu pencegahan, pengawasan dan penyelesaian sengketa.
Upaya pengawasan partisipatif menggandeng masyarakat tidak dirasakan sangat bermanfaat untuk kelangsungan demokrasi dikedepan hari.
“Mungkin yang kita bincangkan hari ini tidak akan instan kita rasakan, karena efeknya jangka panjang. Tidak hanya saat Pemilu dan Pilkada” ungkap Anik Sholih.
Selain itu menurut Anik terdapat tiga peran masyarakat nantinya yaitu sebagai Pengawas pemilu, Peserta pemilu dan Masyarakat pemilih.
”Dari ketiganya sama baiknya dan sama mulianya karena dari ketiga tersebut harus kritis dengan pemilu dan pemilihan” tegas Anik Sholih.
Selain mendorong keterlibatan masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan, melalui kegiatan ini harapanya dapat menyampaikan informasi dan memperoleh saran jelang tahapan Pemilu 2024 agar berjalan lancar dan memperoleh pemimpin yang berkualitas.
Penulis : Yusuf
Foto : Shani
Editor : Humas Bawaslu Jateng