Scroll Top

Sri Sumanta : Suara Rakyat Adalah Suara Tuhan

Kudus – Dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang berlangsung di Kudus, Sri Sumanta selaku Koordinator Divisi SDM Bawaslu Jateng menegaskan melalui paparanya arti demokrasi dari rakyat untuk rakyat, Selasa (6 April 2021)

Keterbatasan personel menjadi salah satu alasan Bawaslu perlu menggandeng berbagai lapisan khususnya masyarakat baik itu organisasi ke masyarakatan dan organisasi kepemudaan untuk ikut dalam pengawasan pemilihan umum.

Pada kesempatan tersebut Pria Solo yang akarab disapa Manta tersebut menegaskan makna demokrasi secara umum adalah dari rakyat oleh dan untuk rakyat.

”Suara rakyat adalah suara Tuhan. Makna sebenarnya memang benar rakyat punya hak dalam memberikan suara yang berdaulat dalam memilih wakil rakyat baik yang duduk di legislatif maupun eksekutif” ungkap Sri Sumanta.

Melalui kesempatan tersebut Manta mencontohkan seperti halnya Bawaslu terus merawat demokrasi melalui berbagai kegiatan partisipatif seperti desa pengawasan, desa anti politik uang dan kader pengawas partisipatif.

Selain itu Sri Sumanta menjelaskan bahwa partisipasi adalah input yang harus dikembangkan dan dijaga, partisipasi ini akan mewarnai kesuksesan dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada yang bermartabat.

“Bawaslu akan terus menghadirkan informasi kepada publik guna meningkatkan wawasan Kepemiluan. Dengan adanya kegiatan ini, semoga kita semakin bersinergi untuk bersama menjaga dan merawat demokrasi” Harap Sri Sumanta.

 

Penulis : Yusuf

Foto : Shani

Editor : Humas Bawaslu Jateng

Leave a comment

Skip to content