Sukoharjo – Bawaslu Kab Sukoharjo melaksanakan Rapat Koordinasi pengembangan desa anti politik uang di desa Wonorejo Kecamatan Polokarto Kab Sukoharjo. Acara dihadiri oleh Kepala Desa, Sekdes, BPD, Tokoh Masyarakat & Agama, KPMD dan warga, Kamis (8 April 2021)
Pemilu tidak hanya ceremoni menentukan pilihan saja, namun saat ini Bawaslu menggencarkan pada pendidikan pemilih dengan pembentukan desa anti politik uang.
“Kami apresiasi bahwa di Wonorejo pada proses pemilihan kepala desa tidak ada politik uang. Rakyat tinggal memilih, memilih calon yang menyuap atau memilih calon bersih” ungkap Bambang Ketua Bawalsu Sukoharjo.
“Didesa kami politik uang menjadi aib, pada pemilihan kami dulu tdak ada kasus politik uang. Hanya biaya politik memang ada. Itupun hanya untuk biaya pelantikan saja” ujar Yusuf Aziz Kepala Desa Wonorejo.
Dalam kesempatan tersebut Anggota Bawaslu Jawa Tengah Gugus Risdaryanto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program negara dalam rangka melaksanakan prinsip pemilu yang luber dan jurdil.
Selain itu Gugus menyampaikan apresiasi setinggi – tingginya karena desa Wonorejo tidak terjadi kasus Politik uang ketika Pilkades. Sudah ada kesadaran di Wonorejo bahwa politik uang merupakan perbuatan yang melanggar norma.
“Saya merasa senang dengan Wonorejo, calon dari unsur pemuda menjadi kades tanpa politik uang dengan mengusung 5 calon dalam Pilkades” ungkap Gugus.
Menurutnya desa Wonorejo sudah layak menjadi desa percontohan atau embrio untuk desa anti politik uang. Gugus berharap embrio itu bisa menular lebih luas. Ketika tidak ada politik uang maka bisa dipastikan korupsi akan menurun.
“Saya yakin, jika sudah tidak ada politik uang negara kita akan segera keluar dari problem korupsi” tegas Gugus.
Bawaslu akan sangat terbuka kepada masyarakat sebagai sarana permohonan informasi tentang kepemiluan ataupun untuk diskusi dan sharing. Melalui Bawaslu Kab. Sukoharjo harapanya masyarakat dapat memanfaatkan berbagai akses informasi yang ada untuk meningkatkan wawasan demokrasi.
Penulis : Yusuf
Foto : Shani
Editor : Humas Bawaslu Jateng