Scroll Top

Abhan: 13 Tahun Bawaslu, Usia Penuh Inovasi

Semarang – Bawaslu Provinsi Jawa Tengah mengikuti perhelatan hari ulang tahun Bawaslu RI ke 13 yang jatuh pada tangal 9 April dengan mengusung tema “Mengawasi Untuk Demokrasi” secara daring di Media Center, Jumat (9 April 2021)

Acara ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu RI, Anggota KPU RI, Ketua DKPP RI, Kemendagri, pejabat struktural di Bawaslu RI serta Bawaslu Provinsi secara daring dan luring.

Sesuai pertambahan usia Bawaslu semakin
bertransformasi menjadi lembaga yang semakin dikenal publik. Dalam sambutannya Ketua DKPP Muhammad berharap Bawaslu dapat menegakan etika penyelengggara pemilu dan tidak berhenti melakukan pembinaan.

“Saya percaya melihat progres yang luar biasa sebagai lembaga yang profesionalitas. Yang menjadi PR adalah mengelola tata perilaku penyelenggara. Hal ini menjadi perhatian tidak hanya DKPP namun bersama Bawaslu dan KPU,” ungkap Muhammad.

Ucapan dan harapan juga diutarakan oleh Plt Ketua KPU Ilham Saputra. Dalam sambutanya Ilham menyatakan adanya pertemuan yang terus dilakukan untuk membahas isu-isu pemilu dan pemilihan oleh Bawaslu dan KPU.

“Bawaslu semakin memperkuat diri. Demokrasi tidak hanya pemilu.Tapi masa depan demokrasi ada ditangan kami, KPU dan Bawaslu DKPP” harap Ilham.

Turut hadir Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri Dr Suhajat yang juga memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Suhajat menjelaskan bahwa Bawaslu harus terus mengemban tugas menggawasi demokrasi. Reformasi politk menjadi tantangan karena penegak pemilu ada di pundak Bawaslu. Demokrasi dan konstitusi adalah pertemuan kedaulatan rakyat dan kedaulatan hukum.

“Keadilan pemilu merupakan pekerjaan yang sangat penting dan berat oleh Bawaslu. Ke depan, Bawaslu harus terus menempatkan kedaulatan rakyat sebagai pembentuk karakter masyarakat” harap Suhajat.

Selain itu, tujuan acara ini sebagai sarana untuk mengingat bagaimana selama 13 tahun sejak  9 April 2008 Bawaslu telah melakukan kerja keras yang luar biasa. Acara dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Ketua Bawaslu RI dan diserahkan kepada beberapa tamu kehormatan.

Ketua Bawaslu RI Abhan menyatakan tiga belas tahun merupakan usia yang dipenuhi dengan gagasan inovasi dan keinginan. “Gagasan ini yang nantinya harus lebih baik khususnya dalam mengawal demokrasi bangsa” ungkap Abhan.

Baginya masih terdapat banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan Bawaslu melalui kritik masukan dan saran yang sudah diterima. Ketua Bawaslu RI berharap bagaimana kewenangan yang  bisa dilakukan secara maksimal untuk mengawal demokrasi sehingga terwujud pemilu yang luber dan jurdil.

“Kita masih ada pekerjaan rumah untuk menyelesaikan pemilihan serentak 2020 seperti adanya PSU di beberapa daerah. Pemilu 2019 dan Pemilihan 2020 menjadi modal kita untuk menyambut pemilu serentak 2024. Ini menjadi tantangan Bawaslu untuk melalui dan menghadapinya” kata Abhan.

Penulis : Yusuf

Editor : Humas Bawaslu Jateng

Leave a comment

Skip to content