Semarang – Bawaslu Provinsi Jawa Tengah meluncurkan Film Teka-Teki Pemilihan secara virtual pada Kamis (26 Agustus 2021).
Kegiatan ini diikuti oleh 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah melalui zoom dan Youtube. Selain itu turut hadir pimpinan Bawaslu Republik Indonesia dan pimpinan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.
Peluncuran film dilakukan melalui Youtube Bawaslu Jateng dan dapat disaksikan secara serentak pada pukul 13.00 dengan konsep nonton bareng secara virtual di tempat masing-masing. Setelah itu dilanjutkan dengan bedah film bersama anggota Bawaslu Provinsi Jateng Sri Wahyu Ananingsih dan pakar film yang juga wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Mulyo Hadi Purnomo.
Pembuatan film ini merupakan inisiasi oleh Divisi Penanganan Pelanggaran sebagai edukasi kepada masyarakat untuk mencegah dan berani melaporkan berbagai tindak pelanggaran pemilu dan pemilihan. Film yang ditulis oleh Wahibul Minan dan disutradarai oleh Zaki Ahmad ini menceritakan Kepala Desa yang ikut menjadi tim sukses Paslon dengan membagikan sembako. Namun ada warga yang berjuang untuk mengungkap hal tersebut dengan melapor ke Bawaslu.
“Film ini sebagai edukasi bahwa apapun mediumnya dapat menjadi sarana yang menarik untuk mensosialisasikan kerja Bawaslu, harapanya tidak hanya di Provinsi namun di 35 Kabupaten/Kota dapat mengeluarkan produk inovatif seperti ini,” ungkap Ketua Bawaslu Jateng Fajar Saka.
Film ini diperankan oleh Kordiv Penanganan Pelanggaran 35 Kabupaten/Kota dan dilakukan proses pengambilan video cukup hanya dua hari setelah itu dilanjutkan dengan proses editing yang memakan waktu hampir 1 bulan pada bulan Mei hingga Juli.
“Selamat atas peluncuranya! Film yang tidak biasa tapi luar biasa karena seluruh artis Kordiv Penanganan Pelanggaran yang ternyata tidak hanya bisa berkutat dengan pasal – pasal dan kajian tetapi multitalent untuk melakukan peran,” ungkap anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo.
Menurutnya film ini dapat menjadi proses pembelajaran memahami secara utuh penanganan pelanggaran serta bentuk pelanggaran politik uang dalam menghadapi Pemilu dan Pemilihan. Srikandi Bawaslu Republik Indonesia juga menyebut bahwa melalui film ini menjadi pendidikan politik secara konten norma undang-undang dapat diskenariokan menjadi sebuah film.
“Kolaborasi Humas dan Penanganan Pelanggaran menghasilkan sebuah konten edukasi sangat bisa diaplikasikan pada Bawaslu seluruh Indonesia menghasilkan sebuah karya yang selain menghibur juga mengedukasi publik,” ungkap Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja.
Selain Rahmat Bagja dan Ratna Dewi Petalolo yang hadir secara langsung melalui Zoom beberapa pimpinan Bawaslu RI menyuarakan kebanggaan dan selamat melalui video testimony secara personal yang juga ditayangkan dalam acara.
“Sosialisasi yang hanya satu arah itu membosankan lalu kita sepakat untuk membuat film yang singkat namun penuh dengan pesan yang mengedukasi masyarakat untuk lawan politik uang itu yang menjadi dasar munculnya Film Teka Teki Pemilihan” Kata Ananingsih.
Selain itu baginya walau susah menjadi sebuah pemeran namun hal ini justru menjadi pemantik semangat yang berbeda bagi sebuah lembaga.
Secara langsung kegiatan peluncuran film dihadiri Mulyo Hadi, Wakil Ketua KPI pusat yang sekaligus salah aktor dalam film Gie. Seorang pemeran guru dalam film Gie tersebut mengapresiasi tinggi atas upaya yang dilakukan oleh Bawaslu Jateng karena baginya sudah saatnya sebuah lembaga sekarang berlomba untuk melakukan inovasi baru dalam hal edukasi kepada masyarakat.
“Kearifan lokal dapat ditonjolkan seperti pemakaian bahasa daerah dan menjadi seorang actor harus totalitas berani memerankan sesuai peranya semisal jika pedagang juga harus dilengkapi dengan outfit yang sedikit lusuh karena kelelahan berdagang” ungkap Mulyo.
Bagi Mulyo, secara keseluruhan film ini sudah layak untuk dapat disaksikan di kalayak umum karena mengandung muatan edukasi yang ringkas sederhana dan dapat diterima dengan mudah. Hanya saja penajaman peran serta pengambilan gambar lebih dikuatkan sehingga menggambarkan situasi yang terjadi.
Harapanya akan banyak produksi yang dihasilkan ke depan sehingga semakin kaya konten menarik yang dapat dinikmati oleh publik.
Selengkapnya klik
Penulis : Yusuf
Foto : Bima
Humas Bawaslu Jateng