Semarang – Bawaslu Provinsi Jawa Tengah melakukan Evaluasi Pengawasan Kampanye Pilkada 2020 pada Selasa (7 September 2021).
Ketua Bawaslu Jawa Tengah Fajar Saka menyatakan kegiatan ini sebagai forum evaluasi untuk perbaikan ke depan. “Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi ruang terbuka untuk saling memberikan kritik dan saran membangun guna perbaikan ke depan,” kata Fajar.
Kegiatan diskusi ini dengan narasumber yang sangat bervariasi di antaranya aktifis Pemilu Rony Maryanto yang juga Panwascam dengan harapan ia bisa bercerita terkait implementasi pengawasan di lapangan. Ada juga narasumber AKBP Drs Muh Imron selaku Dit Intelkam Polda Jateng terkait pengamanan masa kampanye.
Fajar meneybut, Roni merupakan contoh nyata bagaimana jajaran pengawas harus meluangkan waktu untuk kegiatan pengawasan. Roni juga pernah menjadi terdakwa pencemaran nama baik saat menjadi pemantau pemilu dan diproses sampai dengan pengadilan.
“Banyak orang yang telah berupaya lebih dari kita sebagai wujud sumbangsih mensukseskan demokrasi,” kata Fajar.
Fajar mengapresiasi kerja-kerja Bawaslu Kabupaten/Kota yang secara aktif mewujudkan sebuah kegiatan yang positif sehingga menjawab pertanyaan kepada publik apa yang dikerjakan oleh Bawaslu.
“Puluhan webinar dan talkshow dari masing-masing divisi berlomba untuk menjalankan kegiatan positif inilah bukti bahwa kita tidak mengeluh tetapi terus melangkah melakukan hal positif” ungkap Fajar.
Fajar berharap kegiatan ini menjadi buah ikhtiar kita mewujudkan demokrasi yang lebih baik ke depan. “Menjadi ruang untuk kita saling memberikan energy postif untuk demokrasi bangsa,” kata Fajar.
Penulis : Yusuf
Foto : Bima
Humas Bawaslu Jateng