Salatiga, Bawaslu Provinsi Jawa Tengah gelar kegiatan sosialisasi pengawas pemilu partisipatif dengan tema peran organisasi masyarakat awasi pemilu 2024, kamis 15 Desember 2022. Acara berlangsung di Grand Wahid Hotel Salatiga yang berlangsung selama dua hari. Acara dibuka oleh Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Anik Sholihatun.Kegiatan tersebut mengundang 100 orang dari organisasi mahasiswa meliputi PMII, HMI, GMNI, IMM, KAMMI, GMKI, PMKRI, pemantau pemilu, LRC-KJHAM, FKUB Jawa Tengah, Komunitas Disabilitas Salatiga dan Media. Acara dimaksudkan sebagai bentuk pencegahan terhadap isu-isu krusial tahapan penyelenggaraan pemilu. Serta mengajak untuk sinergi dan kolaborasi dalam hal pengawasan tahapan memilu.
“Bawaslu Provinsi Jawa Tengah selalu terbuka dalam pelaksanaan pengawasan pemilu. Untuk itu, mari kita bersinergi dan berkolaborasi bersama-sama untuk mengawasi tahapan penyelenggaraan pemilu” Kata anik, disela-sela pembukaan kegiatan tersebut.
Menurutnya, jika Pemilu ingin terlaksana dengan bermartabat maka harus dilakukan dengan membuka ruang komunikasi seluas-luasnya. Selain itu, Bawaslu mendapatkan mandat undang-undang untuk mendorong keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu partisipatif.
Bawaslu Provinsi Jawa Tengah menghadirkan tiga narasumber, yaitu: Endang Sulasti yang merupakan anggota KPU RI Periode 2007-2012 dengan membawakan tema perempuan dan demokrasi, Umbu Rauta yang merupakan ketua Pusat Studi Hukum dan Konstitusi UKSW Salatiga dengan membawakan tema sejarah pemilu dan perkembangan demokrasi, serta nur syamsudin merupakan dosen ilmu politik UIN Walisongo Semarang dengan membawakan penguatan stakeholder berbasis organisasi masyarakat dalam pengawasan pemilu 2024.
Dari ketiga narasumber diharapkan dapat menciptakan fikiran yang searah dan saling kolaborasi antar organisasi masyarakat, serta menciptakan iklim demokrasi yang bermartabat dengan mengedepankan strategi pencegahan dan pengawasan penyelenggaraan pemilu.
Kontributor: Sohibus Tsani