SEMARANG – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Tengah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan anugerah Tinarbuka 2023 yang digelar Komisi Informasi Pusat. Acara pembukaan acara tersebut dilakukan di Hotel Atria Tangerang, Banteng, Senin (27 Maret 2023). Pembukaan dilakukan oleh Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoegiantoro.
“Anugerah ini sebagai salah satu upaya untuk terus mendorong keterbukaan informasi,” kata Donny saat memberi sambutan. Selain itu, anugerah Tinarbuka juga bertujuan untuk memperingati pengesahan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Ada juga tujuan untuk mengenalkan dan mempopulerkan Komisi Informasi sebagai Lembaga negara yang berwenang menangani sengketa informasi public dan menetapkan standar layanan informasi publik.
Tinarbuka juga bertujuan untuk menilai pelaksanaan keterbukaan informasi dalam tahapan Pemilu 2024 pada jajaran Penyelenggara Pemilu Provinsi. Komisi Informasi juga ingin menilai visi dan komitmen Kepala Daerah Kabupaten/Kota dalam menjalankan keterbukaan informasi penyelenggaraan Pemerintahan sebagai bagian reformasi birokrasi, serta Menilai visi keterbukaan informasi para Kepala Dinas/Badan/Direktur dalam menjalankan pelayanan publik.
Tinarbuka 2023 diikuti oleh tiga kategori, yakni penyelenggara pemilu tingkat provinsi, pemerintah kabupaten/kota serta dinas pemerintah provinsi. Bawaslu Jawa Tengah salah satu dari 16 penyelenggara pemilu provinsi yang lolos dalam tahap administrasi. Bawaslu Jawa Tengah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan pada Senin sore (27 Maret 2023). Hadir dalam uji tersebut adalah Ketua Bawaslu Jawa Tengah Muhammad Amin, Koordinator Divisi Humas dan Datin Bawaslu Jawa Tengah Muhammad Rofiuddin, PPID Bawaslu Jawa Tengah Bayu Indra Permana serta Staf Analis Datin Setiadi Kurniawan.