foto: Nur Hidayat Sardini Memebrikan materi dalam forum pengawasan partisipatif
Semarang – Pada Kamis 13 Juli 2023, Bawaslu menggelar Workshop Pengawasan Partispatif Untuk Sukses Pemilihan Umum tahun 2024 di Semarang.
Kegiatan tersebut mengundang peserta dari Ormas, Tokoh perempuan, Komunitas Disabilitas dan Pemantau Pemilu di Jawa Tengah.
Dibuka secara resmi oleh Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Achmad Husain, dalam sambutan sekaligus pembukaan, Achmad Husain menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk Bawaslu merangkul seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi Pemilu 2024. Masyarakat harus berani melaporkan dugaan pelanggaran pemilu 2024 kepada Bawaslu agar terwujud Pemilu 2024 yang Luber dan Jurdil.
Kegiatan Workshop Pengawasan Partispatif Untuk Sukses Pemilihan Umum tahun 2024 mengundang narasumber dari Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Burhan Robith dan Akademisi Universitas Diponegoro Nur Hidayat Sardini.
Dalam kegiatan tersebut pemaparan materi, NHS sapaan dari Nur Hidayat Sardini menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa Demokrasi tanpa kontrol adalah sebuah hal yang mustahil jika tanpa partisipasi dari masyarakat.
“Keterlibatan warga negara menjadi mutlak untuk mewujudkan Pemilu yang Jujur dan Adil, Kalo Bukan Kita Siapa Lagi yang akan mengawal Pemilu?” ungkap NHS.
NHS juga menyampaikan bahwa, Bawaslu sebagai Quality Assurance memiliki tanggung jawab besar untuk menjamin Kualitas Pemilu agar menjadi semakin baik, dengan cara meningkatkan kapasitas internal seluruh Pengawas Pemilu serta melibatkan Masyarakat dan Pemantau Pemilu dalam proses pengawasan pemilu.
Burhan Robith dari POSNU juga menyampaikan bahwa POSNU sebagai Lembaga Pemantau Pemilu akan terus bekerja sama dengan Bawaslu dalam hal Pengawasan Pemilu untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang Luber dan Jurdil.
Penulis & Foto: Dede