Scroll Top

Perbanyak Ruang Partisipatif, Tantangan Pemilihan Serentak 2024

WhatsApp Image 2024-05-17 at 7.14.22 PM (3)

Semarang – Bawaslu Provinsi Jawa Tengah gelar Evaluasi Partisipasi Pemilih Pemula dalam Pengawasan Pemilu 2024, hari ini Jumat 17 Mei 2024.

Dalam kesempatan ini Nur Kholiq mengevaluasi bahwa masih minim nya keaktifan pemilih pemula dalam Pemilu 2024. Hal tersebut menurutnya bisa disebabkan oleh beberapa persoalan.

“Bisa saja disebabkan karena jarak tempat kuliah dengan rumah asal yang jauh, lebih lagi saat Pemilu 2024 terdapat titik banjir,” ungkap Kholiq.

Kholiq menyampaikan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah sudah melakukan beberapa inovasi untuk memantik pemilih pemula seperti pojok pengawasan berbasis kampus di beberapa Universitas. Dalam ruang tersebut disediakan berbagai literasi guna menambah wawasan kepemiluan bagi mahasiswa.

“Mari kita harus sering duduk bersama mebincangkan inovasi keterlibatan pemuda pada Pemilihan Serentak mendatang agar semua dapat terlibat,” harap Kholiq.

Nur Kholiq menjelaskan bahwa harus dilahirkan banyak ruang yang menampung komuntas pengawasan partisipatif. Sejauh ini terdapat pos yang berjalan seperti pendidikan pengawas partisifpatif, forum warga, kampung pengawasan, komunitas digital, kerjasama lembaga dan pojok pengawasan.

“Ada tiga komponen jika program partisipatid ingin berhasil yaitu terbentuk, berfungsi dan bergerak,” imbuh Kholik.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat ini juga menyoroti bahwa jumlah DPT pemilu tidak sebanding dengan jumlah pemilih dimana hanya 82,98% yang menggunakan hak pilihnya di TPS.
Perlu adanya pelibatan yang berkelanjutan yang tidak hanya sekedar kegiatan seremoni.

“Jika memilih saja prosentasenya masih belum maksimal lalu bagaimana keterlibatan untuk mengawasi proses Pemilu,” kata Kholiq dihadapan para mahasiswa.

Lebih lanjut Kholiq juga menyoroti berdasarkan Data Pemilih di Jawa Tengah Generasi X dan Generasi Z jika di gabung, hampir 50% pemilih muda dan sebagian pemilih pemula. Artinya hampir setengah adalah para pemuda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa.

 

Kontributor : Yusuf MA

Leave a comment

Skip to content