Scroll Top

INTEGRITAS DAN PROFESIONALITAS PENYELENGGARA PEMILU, KUNCI MEMINIMALISIR PELANGGARAN PEMILU/PEMILIHAN

IKP

Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Sosiawan, menghadiri kegiatan Peluncuran Peta Kerawanan Pilkada 2024 yang digelar oleh Bawaslu Kota Pekalongan pada 29 Agustus 2024.

Sosiawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Peluncuran Peta Kerawanan Pilkada ini dimaksudkan untuk menjadi panduan bagi semua pihak untuk memitigasi atau mencegah pelanggaran yang terjadi pada Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) 2024 di Kota Pekalongan.

“Kita semua berharap pada PILKADA 2024 nanti, kita semua dapat sama-sama berkomitmen untuk mewujudkan PILKADA yang tidak hanya LUBER dan JURDIL tetapi juga bermartabat dan berintegritas, dengan cara melakukan sinergi dengan seluruh pihak termasuk masyarakat” Ungkap Sosiawan.

Sosiawan juga menyampaikan bahwa, menurutnya terdapat 5 hal yang bisa menciderai nilai demokrasi pada setiap pelaksanaan Pemilu/Pemilihan, yang pertama adalah Politik Uang (Vote Buying), hal ini menjadi sulit untuk diberantas karena masyarakat dianggap masih permisif dalam menolak politik uang.

Hal yang kedua adalah maraknya kampanye hitam (hoax) saat Pemilu/Pemilihan yang dilakukan oleh lawan politik untuk saling menjatuhkan, yang ketiga adalah Politisasi Sara, yang keempat adalah ketidaknetralan ASN, dan yang kelima adalah Integritas dan Profesionalitas dari penyelenggara Pemilu.

Sosiawan menegaskan bahwa Profesionalitas dan Integritas menjadi kunci dalam meminimalisir pelanggaran Pemilu/Pemilihan, karena menurutnya penyebab maraknya pelanggaran pemilu/pemilihan adalah karena masih adanya oknum penyelenggara Pemilu yang tidak profesional dan berintegritas, untuk itu
masyarakat diminta untuk berani melaporkan kepada Bawaslu jika melihat indikasi dari kelima hal tersebut.

Penulis & Foto: Dede

Leave a comment

Skip to content